HUBUNGAN suami-istri dalam suatu mahligai pernikahan tentu ada pasang-surutnya. Maka dari itu, persis seperti bayi yang memerlukan sentuhan dari ibunya, pasangan pun memerlukan sentuhan. Baik suka maupun duka. Tak hanya ketika cinta itu masih bersemi, sentuhan pun diperlukan saat mereka sudah memiliki buah hati.

Melalui sentuhan itu, Anda akan tahu bahwa saat itu pasangan Anda sedang memberikan perhatian, peduli, atau sekadar ikut merasakan apa yang sedang Anda alami kala itu. Dengan demikian, bukan tidak mungkin, lewat sentuhan, Anda akan saling terbuka.
Berikut ini ulasan singkat dari Ami Siamsidar Budiman Psi dan DR Sarlito & Rekan, dari PT Sarlito Binapersona mengenai kaitan sentuhan dengan kelangsungan hubungan suami-istri.
Bentuk-bentuk Sentuhan
Sentuhan tidak selalu dihubungkan dengan permainan cinta, pelukan, belaian, atau merangkul pasangan. Tekanan lembut pada bahu pasangan saat menyiapkan makanan, atau gosokan lembut pada punggungnya saat dia membaca buku dapat mengomunikasikan pesan penuh cinta.
Yang diperlukan hanyalah kemauan keduanya untuk mengambil waktu berduaan. Lupakan sejenak kesibukan dan rutinitas yang Anda lakukan setiap hari dan nikmati sentuhan -juga menyentuh- dari pasangan. Biarkan diri Anda bermanja-manjaan dan berpelukan sebagai tindakan yang membantu agar hubungan Anda berdua tetap intim. Sentuhan kasih sayang di antara pasangan bisa membantu untuk menenangkan, menyayangi, dan membawa keduanya lebih dekat. Berikanlah sentuhan itu tepat pada waktunya. Bentuk sentuhan sifatnya sangat individual. Semakin Anda kenal dengan pasangan Anda semakin tahu mana yang paling tepat diberikan kepada pasangan Anda.
Redakan Emosi dengan Sentuhan!
Ingat Moms, berjabat tangan pun bisa memberikan energi positif disaat pasangan Anda dilanda emosi atau marah besar. Begitu juga ketika Anda tengah besitegang dengan pasangan, cobalah berikan sentuhan hangat sepenuh hati, niscaya itu akan meredam kemarahannya.
Metoda ini tidak berbeda dengan relaksasi melalui taktil atau pijatan. Ternyata, melalui sentuhan dapat meningkatkan hormon oxytocin -hormon yang berhubungan dengan perasaan damai dan cinta. Hati yang damai lagi tentram akan membuat pikiran dan jantung menjadi sehat. Bukan tidak mungkin kualitas kesehatan akan jauh lebih baik, terlihat awet muda dan terbebas dari depresi.
Tunggu apalagi! Jangan biarkan hubungan suami istri makin hambar tanpa dukungan emosi dan sosial. Berikan sentuhan kepada pasangan Anda dengan penuh ketulusan, kesediaan, dan kasih sayang. Bila perlu, lakukanlah dengan intens, seperti berpegangan tangan, memeluk, atau berbaring di pangkuan pasangan di sela-sela waktu luang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar