
Meskipun dalam sebuah hubungan yang berlangsung lama beberapa wanita gencar melangsungkan aksi-aksi "liar", namun langkah tersebut justru menjadi kesalahan besar. Begitu yang dikutip dari Cosmopolitan.
"Beberapa pria di usia 20 dan 30 tahun memiliki libido yang besar," ucap Debbie Magids, PhD, penulis All the Good Ones Aren't Taken. "Jadi bila pria di usia tersebut gairah seksnya berkurang, jelas menjadi sebuah pertanda bahwa sesuatu telah terjadi di hidupnya atau dalam hubungan Anda berdua," tambahnya.
Agar Anda dapat mengetahui gejalanya dan mengatasi persoalan ini, maka ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Cosmopolitan pun membaginya untuk Anda.
Si dia sedang dalam kondisi stres
"Merasa kewalahan, capek, atau stes akan membuat gairah seks pria menurun," papar Jay Carter, PsyD, penulis Nasty Men. Jadi jika pekerjaannya bertambah atau masalah keluarga tengah menjadi pikirannya, maka otaknya tak akan berpikir untuk melakukan hubungan intim.
Untuk itu, langkah yang dapat Anda lakukan adalah jangan menambah stresnya dengan memakai kehidupan seks sebagai alasan untuk memutuskan hubungan, justru dia akan lebih cemas.
"Mengertilah kondisinya! Gosoklah lehernya, atau putarkan beberapa alunan musik ringan saat dia pulang," saran terapis seks Joy Davidson, PhD. Memberikan rasa santai akan membuat dia menginginkan untuk melakukan hubungan intim lagi.
Si dia ingin pergi dari sisi Anda
Berdasarkan sebuah kepercayaan yang populer, pria tidak pernah berteriak dan berkata kasar saat mereka marah. Kadang mereka membalas dendam dengan perlahan, terutama dengan tidak melakukan seks. "Marah dapat menjadi penghancur sebuah hubungan intim," jelas Davidson.
Kendati Anda tak mengerti apa yang menjadi masalahnya hingga membuat dia marah, namun Anda dapat mengatasi persoalan ini dengan membuatnya tidak jengkel lagi dan meredakan egonya. Godalah dia, berilah dia pujian, biarkan dia tahu bahwa Anda membutuhkannya. Sebab ada beberapa hal yang dapat meredakan dan mencairkan mood jelek pria, seperti saat Anda mengetahui hasrat seksnya.
Si dia takut berkomitmen
Mungkin Anda pernah berbicara serius dengannya mengenai masa depan. Membeberkan keraguan si dia melangkah lebih jauh dan membawa hubungan ke arah yang lebih serius. "Pria akan mengikat Anda dengan seks," ungkap Davidson. "Jadi saat hubungan Anda berdua berada dalam tahap yang lebih serius, dia mungkin akan menarik diri secara seksual untuk memberikan waktu kepadanya memikirkan lebih jauh."
Nah agar Anda dapat menghadapi masalah tersebut, maka sebaiknya Anda hindari pembicaraan berat yang akan menekan dirinya. Untuk langkah yang lebih baik, pastikan dia bahwa Anda juga tidak terlalu memikirkan hubungan yang tengah dibina akan di bawa ke arah mana. Dengan begitu mentalnya akan lebih nyaman saat mengetahui Anda santai menjalani hubungan. Dijamin akan membuat Anda berdua kembali dekat.
Si dia takut kemampuannya ditolak Anda
Jika kekasih Anda merasa keinginan seksnya ditolak, maka dia akan memilih untuk menghindari melakukannya. "Seks membuat pria gagah, jadi jika dia merasa susah untuk mencegahnya. Tapi saat Anda merasa tidak nyaman melakukannya, dia akan memilih untuk berhenti memaksa daripada harus mendapat kegagalan," tutur Magids.
Agar si dia tak merasa ditolak, Anda harus mengungkapkan dirinya selalu menggoda baik di dalam kamar maupun saat melakukan hal-hal lain. "Jangan katakan padanya bahwa dia tidak sama saat di atas ranjang," kata terapis hubungan dari Denver Patricia Covalt, PhD, yang juga penulis What Smart Couples Know. Malahan, sebaiknya Anda memohon kepadanya untuk berhubungan seks. Dengan tindakan yang menentramkan hati itu, Anda dapat kembali menaikkan ego dan libidonya.
Si dia ingin mengakhiri hubungan
Kasar memang, tapi ini benar. Jika pria tak tertarik untuk melakukan hubungan intim dengan Anda, tindak tanduknya itu tak akan berubah di sepanjang malam. Hati-hati, biasanya hal tersebut dilakukannya lantaran dia ingin mengakhiri hubungan dengan Anda! Untuk itu, dia akan memulainya dengan meredakan emosionalnya sebelum memulihkan fisiknya.
Supaya Anda dapat mengetahui tanda-tanda hubungan yang telah dibina akan berakhir, Anda harus menghubunginya. "Beberapa pria tidak ingin terlihat sebagai pria jahat, jadi jika mereka berencana untuk memutuskan Anda, biasanya mereka akan mengirimkan sinyal terlebih dahulu. Salah satunya ialah dengan tidak memenuhi keinginan Anda untuk bercinta," ujar Magids.
Sebelum Anda mengalami hal itu, siapkan diri untuk menghadapi perpisahan. Buat rencana dengan beberapa teman setelah Anda mengobrol dengan si dia. Tak peduli omongan orang, langkah ini dapat membantu Anda menemukan seseorang untuk diajak berbicara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar